Madrasah ibtidaiyah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini adalah bagian dari seri Pendidikan di Indonesia | |
![]() | |
Pendidikan anak usia dini | |
---|---|
Taman kanak-kanak Raudatul athfal Kelompok bermain | |
Pendidikan dasar (Kelas 1-6) | |
Sekolah dasar Madrasah ibtidaiyah Kelompok belajar Paket A | |
Pendidikan dasar (Kelas 7-9) | |
Sekolah menengah pertama Madrasah tsanawiyah Kelompok belajar Paket B | |
Pendidikan menengah (Kelas 10-12) | |
Sekolah menengah atas/kejuruan Madrasah aliyah/kejuruan Kelompok belajar Paket C | |
Pendidikan tinggi | |
Perguruan tinggi: Akademi Institut Politeknik Sekolah tinggi Universitas |
Kurikulum madrasah ibtidaiyah sama dengan kurikulum sekolah dasar, hanya saja pada MI terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam. Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga ditambah dengan pelajaran-pelajaran seperti:
Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.
Pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan terendam banjir. Gambar diambil akhir Januari 2006.
Lihat pula
Kami mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.
By: Team Aby Mutia University
http://universitas-aby-mutia.blogspot.com/
Pesan pnting bwt pemenrintah...
BalasHapusTolong perhatikan Madrasah ibtidaiyah (MI)